Belum makan kalau belum ketemu nasi. Ungkapan yang sering kita temui sehari-hari. Mengingat Indonesia dilaporkan menjadi negara keempat tertinggi jumlah diabetesi di dunia, sepertinya harus membuat kita berpikir ulang mengenai konsumsi nasi.
Nasi putih yang disebut sebagai salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia merupakan salah satu bahan makanan dengan Indeks Glikemik tertinggi, yaitu bisa mencapai 88. Padahal bahan makanan yang baik dikonsumsi seharusnya memiliki IG berkisar 50 – 60 saja.
Kamu ingin hidup 1000 tahun lagi? Mulailah mengganti konsumsi nasi putih dengan sumber karbohidrat lainnya yang juga kaya dimiliki Indonesia. Anggap saja kamu sedang bereksperimen dengan gaya hidup seperti kamu mengubah model rambut. Kemudian beranjak mengubah porsi nasi putihmu sambil mencicipi berbagai jenis makanan, terutama bahan makanan yang 'tidak umum' dikonsumsi teman-temanmu.
Coba tiru deh kaum muda di Eropa, Amerika dan Australia yang kini memilih menyantap cassava atau singkong yang diolah persis seperti kentang goreng (french fries). Tidak hanya kaum mudanya, beberapa restoran terkemuka di negara mereka juga tersedia mashed sweet potato sebagai (ubi tumbuk) pengganti kentang untuk mendampingi steak.
Nah jika kamu termasuk generasi muda yang peduli kesehatan diri, saatnya kini melirik bahan makanan lain sebagai pengganti nasi. Dengan belajar dari tantangan yang dijalani generasi seusiamu di negara lain, kamu bisa menemukan kenikmatan yang berbeda. Menjajal berbagai tantangan jenis-jenis makanan akan membuat hidupmu lebih bermakna dan penuh warna.
Cobalah nasi jagung atau nasi singkong mulai sekarang. Lakukan perubahan gaya makan sedikit demi sedikit dalam mengonsumsi bahan makanan pokok.
0 komentar:
Posting Komentar